Tuesday, April 30, 2013

Cara Mengonlinekan WordPress Offline Localhost Ke Hostingan





 
Bagi sebagian pecinta wordpress mungkin banyak yang masih bingung bagaimana cara untuk memindahkan installasi wordpress offline yang kita install di localhost ke hostingan supaya bisa dibaca oleh public. Nah kali ini saya mau berbagi pengalaman saya tentang bagaimana mengonlinekan wordpress offline menjadi wordpress online lewat jasa hosting. Jasa hosting yang digunakan bisa berbayar ataupun gratis karena pada umumnya sama saja. Anggapan saya bahwa pembaca sudah punya hostingan dan sudah paham tentang fitur-fitur yang disediakan oleh penyedia hosting. Jika masih bingung apa itu hosting ataupun sedang mencari hosting gratis silahkan baca artikel ini “Tutorial Cara Hostingan Gratis di My-php.net”. Oke dimulai saja, Aplikasi localhost yang saya gunakan adalah XAMPP. silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Buka direktori htdocs XAMPP tempat anda menaruh file-file localhost (biasanya ada pada C:\xampp\htdocs)
2. Silahkan cari direktori wordpress anda, kemudian lakukan compress dalam bentuk .zip karena biasanya hostingan menyediakan fitur unzip otomatis untuk mempermudah penguploadan file-file yang banyak. Jika ternyata jasa hosting yang anda gunakan membatasi hanya max 4 MB sedangkan direktori yang mau anda upload totalnya adalah 12 MB maka anda bisa pecah menjadi bagian-bagian kecil saja berukuran 4MB yang penting semua file harus bisa diupload.

3. Selanjutnya adalah melakukan penguploadan file ZIP yang sudah dibuat sebelumnya. Silahkan cari menu file manager pada tempat hostingan anda, kemudian masuk ke direktori htdocs (nama folder yang disediakan bisa jadi bukan htdocs) kemudian upload file ZIP tadi ke htdocs hosting. Ingat… keadaan folder dan isinya harus sama seperti saat keadaan di localhost.
4. Jika sudah melakukan upload langkah selanjutnya adalah mengexport database yang ada di localhost untuk kemudian diupload ke host server. Silahkan buka di http://localhost/phpmyadmin
5. Cari database wordpress anda kemudian klik export. Perintah ini akan menghasilkan sebuah file berekstensi .sql. Simpan file tersebut.
6. Silahkan akses ke phpmyadmin di hostingan anda, kemudia buat nama database. Cara pembuatannya hampir sama seperti saat membuat database di localhost dan nama database yang dibuat harus sama dg yang di localhost.
7. Klik import, kemudian pilih file .sql yang sebelumnya sudah diexport dari localhost. Done..!
8. silahkan akses url blog anda, misalnya http://jeffryadityatama.com/wordpress. Jika berhasil Maka blog wordpress anda yang di localhost sekarang dapat diakses oleh public. Namun perhatikan bahwa tampilan yang semula sudah rapi di localhost ketika diakses di public ternyata berantakan. Tenang saja ada beberapa step lagi yang harus anda kerjakan.
9. Silahkan buka kembali phpmyadmin host server, kemudian buka database wordpress anda dan cari table yang bernama wp_options. klik browse untuk mengkases isi table
10. silahkan lihat di baris ke dua dengan keterangan “siteurl”, silahkan ganti option_valuenya menjadi url yang anda pakai misal http://jeffryadityatama.com/wordpress

11. pindah ke page ke-2 cari di option_id 39 dengan nama “home” ganti option_valuenya menjadi url sama seperti di langkah ke-10
12. Jika anda sudah mengikuti langkah-langkah diatas dengan benar, selamat anda berhasil mengonlinekan blog wordpress anda.
13 keep blogging and keep smile

6 comments:

  1. kalo ngambil wp online terus buka di xamp caranya gimana gan?

    ReplyDelete
  2. membingungkan....klo pos yang bener lah, belajar penulisan dulu.
    copy paste yah?

    ReplyDelete
  3. thanks informasinya :)

    ReplyDelete
  4. jangan lupa mampir ya http://ulinasinta.wordpress.com

    no copas :)

    ReplyDelete
  5. tolong jelaskan maksud dari file manager itu adanya dimana ya?

    ReplyDelete