Dalam
Artikel saya beberapa bulan yang lalu yang berjudul “4
SystemOperasi dalam 1 Flashdisk” dimana dalam tulisan tersebut
kita bisa membuat Live beberapa Distro pada sebuah Flashdisk, seperti
biasa dibagian komentar saya mendapatkan beberapa komentar dari
teman-teman yang mengalami masalah saat mempraktekkan tulisan
tersebut, salah satunya seperti dibawah ini:
Apa
itu ISO
ISO
9660 adalah file image arsip atau sering disebut sebagai CDFS (Disc
File System Compact) adalah format yang dipakai oleh beberapa
penyedia hardware dan software, format ini telah ditetapkan oleh
International Organization for Standardization (ISO). untuk media
cakram optik. ISO image file biasanya memiliki ekstensi *.Iso. Nama
ISO diambil dari ISO 9660, dibuatnya format ini bertujuan untuk
mendukung sistem operasi komputer yang berbeda seperti Windows, Mac
OS, Linux dan Unix, sehingga dapat saling menukar data.
Berawal dari
pertanyaan tersebut maka saya membuat tulisan singkat ini sebagai
jawabannya.
Masukkan CD/DVD Distro Linux yang Anda
miliki kedalam Disk Optic yang terpasang pada Komputer/Laptop, dalam
contoh saya menggunakan Distro BlankOn-7.0-Pattimura karena
kebetulan Distro ini yang saya temukan waktu melakukan Uji coba.
Buka Aplikasi
Brasero melaluli Menu Utama BlankOn
->Aplikasi Suara & Video ->Brasero Pembakar Diska, dalam
contoh saya memakai Distro BlankOn
7 Pattimura untuk distro lainnya silakan sesuaikan saja :D
Jika distro
yang Anda pakai tidak mengalami masalah maka segera keluar tampilan
“Buat Proyek baru” Brasero pembakar cakram. Pada jendela utama
aplikasi Brasero Anda akan diminta untuk memilih salah satu proyek
yang ingin dibuat, antara lain: Proyek Audio, Proyek Data,
Proyek Video, Salin Diska, dan Bakar Salinan , pilih saja “Salin
diska”
Pada “Pilih
diska yang akan ditulis” pilih “Berkas salinan” kemudian klik
“Properti”
Maka akan
segera keluar tampilan untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan
proyek yang sedang dibuat, Pada Tab “Nama” tulis nama sesuai
dengan nama Distro dalam contoh saya tulis “Pattimura”, sedangkan
letak ISO yang dibuat biasanya secara otomatis akan tersimpan di
Beranda (home) ->nama_user, Anda bisa menyimpan ditempat lain,
tinggal disesuaikan saja sesuai selera Anda, pada “Jenis salinan
diska” pilih “Salinan ISO9660″ klik tombol panah yang mengarah
ke bawah untuk membuka sub menu yang disediakan, kemudian klik tutup,
Jika semua
langkah yang dilakukan semuanya benar, maka segera keluar tampilan
untuk melanjutkan proyek yang sedang dibuat, klik “Buat Salinan”.
Proses
pembuatan ISO segera berlangsung tunggu hingga selesai, lama waktu
yang dibutuhkan tergantung spesipikasi pada perangkat keras yang di
gunakan.
Selain CD/DVD Distro Linux Anda juga
bisa melakukannya pada beberapa file lainnya misalnya, koleksi Foto,
Video dll, biasanya beberapa file juga saya jadikan ISO terus
saya simpan di hardisk external dan waktu dimasukkan di Komputer
ber-OS Windows yang terkena Virus file tersebut tetap aman
Demikian
Artikel singkat saya kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua,
mungkin dalam artikel ini terdapat beberapa tulisan yang agak
membingungkan karena dalam Komputer saya memakai Antarmuka Bahasa
Indonesia sedangkan di Komputer Anda memakai Antarmuka Bahasa
Inggris, tinggal disesuaikan saja.
-
Terimakasih
No comments:
Post a Comment